Kemendikdasmen Beri 115 Apresiasi di Malam Tasyakuran Hardiknas 2025, Jadi Pemacu Peningkatan Mutu Pendidikan

Jakarta, 27 Mei 2025 — Dalam rangka Bulan Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Malam Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Plasa Insan Berprestasi, Jakarta. Sebanyak 115 penghargaan diserahkan kepada individu dan institusi yang dinilai berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dalam melaksanakan amanah Bapak Prabowo, yaitu membangun SDM unggul, pengembangan sains dan teknologi, serta prestasi bangsa,” ucapnya. Ia juga mengajak insan pendidikan untuk terus meningkatkan layanan pendidikan dengan semangat dan kegembiraan.

Salah satu penerima penghargaan, Direktur Program INOVASI, Sri Widuri, menyebut apresiasi tersebut sebagai bukti pentingnya kolaborasi dalam perubahan pendidikan. “Ini bukan hanya bentuk penghargaan, tapi juga pengingat bahwa perubahan adalah hasil kerja bersama,” ujarnya. INOVASI disebut berkontribusi melalui dukungan kebijakan berbasis data dan implementasi lokal, khususnya dalam literasi, numerasi, dan pendidikan karakter.

Dari daerah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menerima penghargaan atas komitmen dalam pengelolaan Program Indonesia Pintar (PIP). Ia menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif, dan menjadi motivasi untuk memperkuat pelayanan pendidikan. “Kami juga menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat agar siswa yang belum terdata tetap terjangkau,” jelasnya.

Hal serupa disampaikan Mustakim, Kepala Bidang GTK Disdik Sulawesi Selatan, atas apresiasi penyerapan lulusan PPG melalui ASN PPPK. “Ini bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.

Apresiasi juga diberikan kepada dunia usaha dan mitra pendidikan vokasi seperti PT Astra Honda Motor, PT Panasonic Manufacturing Indonesia, dan PT United Tractors Tbk. Vocational Manager AHM, Gunardi, berharap program “Edukasi Satu Hati” dapat mencetak lulusan SMK yang siap kerja dan relevan dengan dunia industri.

Sementara itu, Muizzuddin dari Yayasan Mitra Netra menyampaikan peran lembaganya dalam pendidikan inklusif bagi tunanetra. “Kami menjalankan berbagai pelatihan dan teknologi bantu, namun masih menghadapi keterbatasan sumber daya,” tuturnya, seraya berharap sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan masyarakat.

Daftar lengkap penerima penghargaan tersedia melalui tautan: kemendikdasmen.go.id/pengumuman/12913.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor: 244/sipers/A6/V/2025

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top